Semua Sektor Bisnis di Iran Dibuka Kembali Mulai Selasa, 26 Mei 2020

Bisnis.com,25 Mei 2020, 12:00 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Seorang perempuan Iran mengenakan masker di Teheran pada 5 Maret 2020./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Semua sektor bisnis di Iran, termasuk yang “berisiko tinggi” diperbolehkan beraktivitas secara normal mulai Selasa (26/5/2020), meski masih harus menaati peraturan pembatasan sosial.

Hal itu dilaporkan oleh Kantor berita yang dikelola negara, Islamic Republic News Agency, mengutip pernyataan Ketua Kamar Dagang dan Industri Iran Qassem Nodeh Farahani.

“Saran tersebut didasarkan pada panduan dari gugus tugas virus corona,” demikian kata Qassem Nodeh Farahani, dilansir Bloomberg, Senin (25/5/2020).

Qassem Nodeh Farahani menambahkan sektor-sektor yang dianggap berisiko tinggi misalnya kafe, pusat olahraga, sauna, restoran, dan gedung pernikahan. Namun, pelaku usaha harusu tetap harus menaati aturan pembatasan jarak.

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani mengungkapkan semua kegiatan keagamaan di masjid mulai dibuka pada Senin (25/5/2020), bertepatan setelah perayaan Idulfitri.

Adapun, pada Minggu (24/5/2020), pejabat kesehatan setempat melaporkan jumlah kasus positif di Iran mencapai 135.701 dengan jumlah kematian sebanyak 7.419 orang.

Data resmi pemerintah menunjukkan rata-rata kenaikan jumlah kasus baru meningkat 5,7 persen setiap hari sejak 2 Mei 2020.

Seperti diketahui, Iran yang merupakan episentrum awal penyebaran pandemi Covid-19 di Timur Tengah, sudah mulai melonggarkan retsriksi lockdown mulai 11 April 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini