Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpotensi menguat jika perkembangan di Hong Kong mengarah pada penundaan atau pembatalan rancangan undang-undang (RUU) Keamanan Nasional. Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan Bank BCA?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada Selasa (26/5/2020) masing-masing sebesar Rp14.675 dan Rp14.925, untuk special rate pada pukul 10.23 WIB.
Sementara itu, untuk bank notes, Bank Mandiri menetapkan sebesar Rp14.500 per dolar AS untuk harga beli dan Rp15.000 per dolar AS untuk harga jual.
PT Bank Central Asia Tbk. pada Selasa (26/5/2020) pukul 10.14 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.750 dan harga jual sebesar Rp14.810, berdasarkan e-rate.
Sementara berdasarkan bank notes, Bank BCA pada pukul 08.25 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.500 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.000 per dolar AS.
Berdasarkan catatan Bisnis, pada pembukaan perdagangan Selasa (26/5/2020) pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka melemah 0,14 persen atau 20 poin menjadi Rp14.854 per dolar AS.
Adapun, indeks dolar AS terkoreksi 0,18 persen menjadi 99,685.
Berikut kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BCA, Selasa (26/5/2020):
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.500 | 15.000 |
Special Rate | 14.675 | 14.925 |
Bank Notes | 14.500 | 15.000 |
Kurs Jual Beli Dolar AS BCA
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.500 | 15.000 |
e Rate | 14.750 | 14.810 |
Bank Notes | 14.500 | 15.000 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel