Bisnis.com, JAKARTA— Pemulihan ekonomi setelah penyebaran virus corona di beberapa negara mengembuskan harapan kenaikan harga minyak.
Akhir April mungkin menjadi masa kelam bagi komoditas minyak mentah. Pasalnya, minyak mentah diperdagangkan pada level negatif yang artinya para produsen membayar setiap barel minyak yang diberikan kepada konsumen.
Padahal, pada kondisi normal konsumen lah yang harus mengeluarkan biaya untuk memeroleh pasokan minyak. Tangki-tangki yang penuh dan penurunan permintaan memaksa para produsen akhirnya membayar setiap barel minyak yang diambil para konsumen.