Ini Potensi Bisnis Baru Sektor Transportasi di Era New Normal

Bisnis.com,26 Mei 2020, 18:07 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota, Kuningan, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlangsung, kemacetan lalu lintas masih terjadi di ibu kota./ANTARA FOTO-Rifki N

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam menghadapi era normal baru atau new normal di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) transportasi publik di perkotaan memunculkan potensi bisnis baru berupa bike sharing atau penyewaan sepeda untuk transportasi jarak pendek terutama di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta.

Ketua Bidang Advokasi Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengungkapkan sebenarnya bike sharing bukan bisnis baru di dunia, tetapi di Indonesia ini bisa menjadi potensi bisnis baru di tengah wabah virus Corona. Saat ini, sudah ada uji coba bike sharing di dalam Kawasan Monumen Nasional dan perlu untuk diperluas lagi.

"Perluasan ini misalnya, sekitar perkantoran Kawasan Monas, Kawasan Kemayoran, Kawasan Kebayoran. Kalau diterapkan secara parsial di wilayah-wilayah tertentu ini sangat dimungkinkan ada bisnis bike sharing untuk mobilitas jarak pendek," kata Djoko kepada Bisnis, Selasa (26/5/2020).

Menurutnya, kondisi new normal akibat pandemi dalam konsep transportasi adalah bersepeda. Pasalnya, bersepeda menjadi pilihan, karena selain menghindari kerumunan dalam ruang tertutup, dan menghindari antrian, bersepeda membuat kesehatan tubuh terjaga.

Di sisi lain, prasarana jalan-jalan umum pun perlu dibuatkan jalur bersepeda, supaya masyarakat bisa bersepeda secara aman, nyaman dan selamat. Dia menilai, peraturan baru terkait keamanan bersepeda perlu dibuat.

"Manfaat lain bersepeda dapat mengurangi polusi udara, juga memengaruhi pertumbuhan usaha terkait dengan bersepeda seperti jasa penitipan parkir sepeda, jual beli sepeda dan suku cadangnya, jual beli pakaian dan peralatan keamanan untuk bersepeda, usaha bengkel/reparasi sepeda," paparnya.

Dia optimistis bisnis bike sharing semestinya menggeliat di wilayah DKI Jakarta, khususnya di tengah pandemi virus Corona ini. Djoko mengambil contoh di kota Beijing, China, terdapat bike sharing parsial, di dalam satu kota terdapat sekitar 8 lokasi bike sharing.

Bersepeda ini memang belum menjadi kebiasaan dari masyarakat Indonesia yang lebih banyak menggunakan angkutan pribadi, tetapi dengan pandemi virus Corona dan upaya tetap mendukung penggunaan angkutan umum, Djoko menilai bike sharing dan penggunaan sepeda bisa menjadi pilihan sempurna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini