Omzet ‎Pengusaha Oleh-oleh di Kota Cirebon Anjlok Sampai 90 Persen

Bisnis.com,27 Mei 2020, 12:38 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Toko oleh-oleh Daud di Kota Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Pengusaha oleh-oleh di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengaku mengalami penurunan omzet hingga 90 persen akibat penyebaran wabah Covid-19.

Hal tersebut dirasakan oleh Daud Muljanto, pemiliki toko oleh-oleh khas Cirebon yang berada di Jalan Sukalila Utara, Kota Cirebon. "Penurunan omzet tersebut terjadi sejak Februari 2020," kata Daud di Kota Cirebon, Rabu (27/6/2020).

Daud mengatakan, sebelumnya berharap pada libur lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan omzet. Namun yang terjadi, penjualan pada masa libur tersebut hanya 3 sampai orang pembeli setiap harinya.

Pada tahun lalu, kata Daud, saat libur lebaran, setiap harinya ada 30 sampai 40 orang yang datang ke tokonya tersebut untuk membeli berbagai macam oleh-oleh khas Cirebon.

"Dibandingkan tahun lalu, kalau persentase 10 persen saja," katanya.

Daud mengatakan, kalau ia terpaksa membuka toko meskipun mengalami penurunan omzet lantaran ingin bertahan demi puluhan karyawan tetap bekerja.

"Kasihan kalau sampai dia kehilangan pekerjaan, meskipun omzet tidak menutup untuk operasional dan bayar gaji karyawan," katanya.

Untuk menyiasati penurun omzet, kata Daud, pihaknya saat ini menerapkan penjualan dalam jaringan (daring) atau online. Ia pu mengaku, pembelian lebih banyak dibandingkan penjualan langsung.

"Penjualan tersebut memanfaatkan media sosial serta situs milik toko Daud," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini