Bisnis.com, JAKARTA - Bank BRI dan Bank Mandiri mencatat adanya peningkatan tarik tunai pada anjungan tunai mandiri (ATM) selama Lebaran tahun ini.
BRI mencatat terjadi kenaikan tarik tunai dari sebelumnya rata-rata 2,3 juta kali penarikan per hari menjadi 3,5 juta kali per hari selama periode Lebaran.
Corporate Secretary (Corsec) BRI Amam Sukriyanto penarikan tunai yang meningkat selama periode jelang maupun saat Lebaran biasa terjadi karena adanya kebutuhan konsumsi yang meningkat. Perseroan pun telah mengantisipasinya dengan menyiapkan uang tunai senilai Rp37,2 triliun.
Meskipun demikian, uang tunai yang disiapkan oleh BRI tahun ini memang lebih kecil dibanding dengan tahun sebelumnya yang senilai Rp48,2 triliun.
"Uang-uang tersebut sebagian besar didistribusikan untuk ATM dan CRM," katanya kepasa Bisnis, Selasa (26/5/2020).
Selain itu, transaksi lewat Agen BRILink selama menjelang dan saat Lebaran juga tercatat naik. Jika dihitung volume transaksinya, secara total Agen BRILInk mencatatkan volume transaksi rata-rata hingga Rp2,3 triliun setiap harinya jelang lebaran. Jumlah ini naik signifikan bila dibandingkan kondisi secara umum.
"Sebagai contoh saja sebelum periode Lebaran, volume transaksi yg dihimpun lewat Agen BRILink rata-rata sebanyak Rp 1,9 triliun per hari," katanya.
Bank Mandiri juga mencatat adanya peningkatan transaksi tarik tunai harian jelang Lebaran, tepatnya mulai minggu ketiga Mei 2020.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan rata-rata tarik tunai harian pada periode tersebut naik sebesar sebesar 23 persen dengan tercatat lebih dari dua juta transaksi.
Selain itu, volume transaksi tarik tunai juga meningkat sebesar 29 persen dibandingkan dengan rata-rata transaksi tarik tunai harian selama minggu pertama dan kedua Mei 2020.
Menurutnya, kegiatan tarik tunai di mandiri ATM cenderung meningkat menjelang Lebaran, selaras dengan budaya masyarakat dalam membagikan THR. Kondisi peningkatan penarikan uang tunai tetap terjadi meskipun saat ini aktivitas masyarakat dibatasi dengan adanya pandemi Covid-19.
Bank Mandiri, lanjutnya, selalu memonitor dan memastikan ketersediaan uang pada mesin ATM dalam segala keterbatasan.
"Selain itu, dengan ditingkatkannya implementasi fitur setor tarik pada mesin ATM mandiri diharapkan mampu mengakomodir ketersediaan uang tunai dan pelaksanaan kegiatan operasional penyediaan uang yang lebih efektif dan efisien," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel