Bisnis.com, JAKARTA –Bank pembangunan daerah (BPD) membutuhkan strategi lanjutan untuk menjaga tingkat likuiditas seiring seretnya uang masuk ke kas daerah.
Saat yang sama uang pemerintah daerah yang tersimpan dalam brankas BPD ditarik untuk membiayai belanja sosial, belanja rutin ataupun keperluan lain guna menangani pandemi Covid-19.
Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa mengatakan sebanyak 51 persen pendanaan Bank DKI sangat tergantung pada penerimaan daerah.