Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk. akan kembali menggelar pelaksanaan ke-5 program pemberian hak opsi saham kepada karyawan.
Sekretaris Perusahaan Bank BTPN Eneng Yunie Andriani mengatakan perseroan menyetujui program pemberian hak opsi saham untuk program management employee stock option plan (ESOP) 2016 yang disahkan kembali pada rapat umum pemegang saham terakhir pada 23 April 2020.
"Bersama ini kami sampaikan laporan rencana periode pelaksanaan ke-5 program ESOP 2106 yang akan dimulai sejak 1 Juni 2020 dalam 30 hari bursa," sebutnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (27//5/2020).
Adapun, hak opsi yang diterbitksan dalam setiap tahapan akan berakhir pada 29 April 2021 yakni 5 tahun terhitung sejak tanggal persetujuan.
Periode pelaksanaan seluruh hak opsi yang diterbitkan dibagi menjadi 6 periode. Harga pelaksanaan sekurang-kurangnya 90 persen dari harga rata-rata harga penutupan perdagangan saham perseroan selama 25 hari bursa.
Jumlah keseluruhan program ESOP 2016 yang memiliki hak konversi yang masih berlaku adalah 195.000, dengan harga pelaksanaan ESOP pada 2016 Rp2.617/hak opsi.
Adapun, harga saham emiten berkode BTPN ini berada pada 1.840 per 27 Mei 2020, turun 43,4 persen dari posisi awal tahun ini. Posisi harga saham tertinggi perseroan pernah mencapai 5.800 yakni pada pertengahan 2013.
Sebagai informasi, ESOP merupakan program untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan terhadap bank, memberikan penghargaan atas kontribusi karyawan, dan meningkatkan loyalitas dan retensi karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel