Di Tengah Penguatan Dolar AS, Rupiah Berhasil Berbalik Naik

Bisnis.com,27 Mei 2020, 16:36 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (18/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah mengalami penguatan di tengah menanjaknya indeks dolar AS. Adapun, mata uang Asia cenderung beragam.

Pada perdagangan Rabu (27/5/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 45 poin atau 0,31 persen ke level Rp14.710 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,25 persen atau 0,248 poin ke level 99,156 pada pukul 14.55 WIB.

Mata uang rupiah menguat bersama dengan ringgit Malaysia dan baht Thailand. Sementara mayoritas mata uang Asia lainnya cenderung koreksi.

Tim analis Monex Investindo Futures menyampaikan sentimen penguatan dolar AS disebabkan babak baru ketegangan AS-Tiongkok.

AS telah menerapkan kembali sanksi kepada pejabat publik Tiongkok hari ini, dan Presiden Trump dijadwalkan akan melakukan dengar pendapat untuk sanksi lainnya kepada Tiongkok pada akhir pekan mendatang. Kekhawatiran pasar berpeluang menopang minat pada aset aman,dan melemahkan aset berisiko.

AS mengenakan sanksi setelah Tiongkok mensahkan undang-undang keamanan untuk Hong Kong yang dipandang menyalahi hak istimewa Hong Kong.

Sebaliknya Tiongkok sempat mengamcam sanksi-sanksi AS akan dibalas dengan setimpal, karena AS sudah mencoba campur tangan pada kedaulatan wilayah Tiongkok.

"Kekhawatiran perang dagang AS - Tiongkok akan kembali terjadi, dan akan memperburuk kondisi ekonomi global yang sudah tertekan oleh wabah corona," papar Monex.

Sementara itu, data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.761 per dolar AS, menguat 13 poin atau 0,08 persen dari posisi Rp14.774 pada Selasa (26/5/2020).

Kinerja Mata Uang Asia Pasifik Rabu (28/5/2020)

CurrencyValueChangeNet Change
107.71000.1700+0.16%
117.9700-0.1400-0.12%
13.89300.0220+0.16%
7.75270.00000.00%
1.41790.0017+0.12%
71.60400.0590+0.08%
0.6648-0.0005-0.08%
0.62080.0009+0.15%
30.01900.0450+0.15%
1,234.34000.0900+0.01%
50.66500.1160+0.23%
14,710.0000-45.0000-0.31%
75.71620.0512+0.07%
7.15740.0225+0.32%
4.3530-0.0095-0.22%
31.8700-0.0190-0.06%
4.0415-0.0150-0.37%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini