Konten Premium

Menyambut New Normal Pariwisata Bali

Bisnis.com,28 Mei 2020, 17:39 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Wisatawan mancanegara bersantai di salah satu pantai di kawasan Nusa Dua, Bali, Indonesia, Rabu (10/10/2018)./Bloomberg-SeongJoon Cho

Bisnis.com, JAKARTA — Industri pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19. Bali, sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, pun tak lepas dari kondisi ini dan menyiapkan protokol new normal.

Meski bukan kali ini saja Bali diterpa krisis, tetapi kondisi akibat pandemi Covid-19 mungkin menjadi tantangan yang paling tidak bisa diprediksi bagi pelaku industri pariwisata di provinsi itu. Krisis pariwisata pernah mengguncang ekonomi Bali saat wabah SARS pada 2002, Bom Bali 2002 dan 2005, serta erupsi Gunung Agung pada 2017.

Namun, seiring dengan pembukaan lockdown atau karantina wilayah di sejumlah negara, secercah harapan mulai terlihat untuk kembali meramaikan Bali sebagai magnet pariwisata di Indonesia. Tantangan demi tantangan, termasuk masih belum menurunnya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia, juga menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Bali untuk mempersiapkan normal baru bagi di Pulau Dewata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini