Unair Jelaskan Pembatasan Layanan Rumah Sakit dan Nakes Terinfeksi Covid-19

Bisnis.com,28 Mei 2020, 05:42 WIB
Penulis: Peni Widarti
Universitas Airlangga./Istimewa

Bisnis.com, SURABAYA - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) menyebut saat ini pihaknya perlu berbenah untuk mengantisipasi dini menghadapi peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Suko Widodo, Ketua Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Airlangga, mengatakan untuk melakukan pembenahan atau penataan internal, RSUA memang melakukan pembatasan layanan melalui surat pemberitahuan pada 25 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Dr. Hamzah, dr., Sp.An., KNA selaku Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan.

"Jadi bukan penutupan, tetapi penataan internal," ujar Suko dalam rilis, Rabu (27/5/2020).

Adapun dalam isi surat pemberitahuan tersebut memuat tentang keterbatasan kapasitas perawatan pasien Covid-19 dan penyesuaian layanan. Pada surat tersebut juga tertulis tentang penutupan sementara layanan pasien baru Covid-19.

Menurut Suko, RSUA harus mengantisipasi dengan kemungkinan terjadinya peningkatan pasien baru Covid-19. Langkah penataan dan penyesuaian kebutuhan sangat mendesak agar kualitas layanan tetap terjaga.

Suko menambahkan memang di RSUA terdapat tenaga kesehatan (nakes) yang terdeteksi positif Covid-19, Ketua PIH Unair ini membenarkan adanya serangkaian pemeriksaan kesehatan pada nakes di RSUA.

“Pemeriksaan itu sebetulnya rutin, tapi karena ini banyak kasus Covid-19, nakes sekalian diperiksakan," imbuh Suko.

Selain membenahi layanan pasien Covid-19, Unair juga melakukan pembenahan terhadap layanan kesehatan masyarakat yakni Lembaga Penyakit Tropis (LPT) Universitas Airlangga.

Kebijakan penataan internal berimbas pada pengaturan layanan tes swab atau tes polymerase chain reaction (PCR), tapi pengaturan layanan tes dengan pembatasan penerimaan sampel/ spesimen ini hanya berlaku sementara.

“Permintaan tes swab cukup tinggi. LPT juga berkewajiban memberi layanan terbaik, maka dibutuhkan waktu untuk menata manajemen,” ujar Suko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini