Live: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 28 Mei 2020

Bisnis.com,28 Mei 2020, 15:52 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho dan Renat Sofie Andriani
Pengunjung berada di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung tancap gas di awal perdagangan Kamis (28/5/2020). IHSG langsung menguat 1,23 persen begitu perdagangan dibuka.

Berselang satu jam sejak pembukaan, IHSGterpantau menguat 1,66 persen atau 76,96 poin ke level 4.718,51 pagi ini. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.641,55-4.726,51.

Penguatan indeks ini ditopang oleh 9 dari 10 sektor dalam IHSG yang bergerak positif, dipimpin sektor finansial yang menguat 3,21 persen dan pertanian yang naik 1,87 persen. Di sisi lain, sektor tambang melemah 0,05 persen.

Di awal sesi kedua, IHSG terpantau menguat 1,93 persen atau 89,58 poin ke level 4.731,14. Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup menguat 1,61 persen atau 74,63 poin ke level 4.716,18 pada perdagangan hari ini.

Indeks saham lainnya di Asia rata-rata ikut naik menguat, antara lain indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang naik masing-masing 2,18 persen dan 1,80 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,6 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,32 persen atau 14,75 poin pada penutupan perdagangan, Rabu (27/5/2020). Sepanjang sesi perdagangan, 197 saham menguat, 179 terkoreksi, dan 164 stagnan.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyampaikan saham AS menguat untuk hari ketiga karena meningkatnya optimisme bahwa kerusakan pandemi terhadap ekonomi telah mencapai puncaknya.

Index S&P 500 naik ke level tertinggi 11-minggu, bertahan di atas 3.000 poin dan harga rata-rata selama 200 hari terakhir, level teknis dianggap penting.

“Secara teknikal IHSG berpeluang menguat dengan kisaran 4.570-4790,” papar Lanjar dalam publikasi risetnya, Kamis (28/5/2020).

Sementara itu, Samuel Sekuritas merekomendasikan investor untuk melakukan aksi trading buy terhadap saham SCMS, TOWR, dan ACES, serta trading sell untuk saham INDF pada perdagangan Kamis (27/5/2020).

Analis teknikal Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG (4.642) masih terus berlanjut dalam sideways market 4,400-4,700, dengan candle-candle doji berkepanjangan. 

"Untuk hari ini kami menyukai saham SCMA, TOWR, dan ACES, dengan rating trading buy, serta INDF dengan rating trading sell," paparnya, Kamis (28/5/2020).

15:04 wib
Pukul 15.00 WIB: IHSG Ditutup Naik Tajam 1,61 Persen

Pergerakan IHSG berakhir naik tajam 1,61 persen atau 74,63 poin ke level 4.716,18 pada perdagangan hari ini.

14:33 wib
Pukul 14.33 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Naik Tajam 1,22 Persen

Pergerakan IHSG naik tajam 1,22 persen atau 56,75 poin ke level 4.698,3 menjelang penutupan perdagangan hari ini.

13:35 wib
Pukul 13.33 WIB: IHSG Menguat 1,93 Persen di Awal Sesi II

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 1,93 persen atau 89,58 poin ke level 4.731,14 di awal perdagangan sesi II.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.638,81-4.741,60.

11:32 wib
Pukul 11.30 WIB: IHSG Menguat 1,87 Persen di Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 1,87 persen atau 86,92 poin ke level 4.728,48 di akhir perdagangan sesi I.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.638,81-4.741,60.

09:59 wib
Pukul 09.57 WIB: IHSG Menguat 1,66 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 1,66 persen atau 76,96 poin ke level 4.718,51 pagi ini.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.641,55-4.726,51.

09:06 wib
Pukul 09.01 WIB: IHSG Menguat 0,84 di Awal Perdagangan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,84 persen atau 39,20 poin ke level 4.680,76 di awal perdagangan hari ini.

Mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga terpantau menguat, di antaranya indeks Nikkei 225 yang naik 2,01 persen dan indeks Shanghai Composite yang menguat 0,71 persenb.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini