KSAL: Pelanggaran di Laut Natuna Harus Terus Dipantau

Bisnis.com,29 Mei 2020, 07:52 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan Exit Briefing kepada prajurit Kogabwilhan I, di kantor perwakilan Mako Kogabwilhan I, Jakata Pusat, Kamis (28/5/2020)./Antara-Puspen TNI

Bisnis.com, JAKARTA — Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I yang berada di Tanjung Pinang diminta terus memantau perkembangan pelanggaran di Laut Natuna.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono saat menggelar acara exit briefing dan Memorandum Pangkogabwilhan I di kantor perwakilan Markas Komando Kogabwilhan I, Jakata Pusat, Kamis (28/5/2020).

“Saya minta Kogabwilhan I yang berada di Tanjung Pinang harus terus memantau perkembangan pelanggaran wilayah yang terjadi di perbatasan Laut Natuna,” katanya dikutip dari keterangan resmi, Jumat (29/5/2020).

Yudo yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan I mengatakan, tugas Kogabwilhan I berfokus pada operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). OMP menitikberatkan pada kerawanan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di perairan Laut Natuna, sementara OMSP yang tengah sedang berjalan fokus di kegiatan bantuan kemanusiaan dalam penanganan Covid 19.

Terkait penanganan wabah Covid-19 yang dilaksanakan di beberapa tempat, Yudo mengatakan Pangkogabwilhan I bertindak sebagai penyelia sedangkan para Panglima Komando Utama (Pangkotama) adalah penanggungjawab pelaksanaan selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad).

"Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran di bawah tanggungjawab Pangdam Jaya, Pulau Sebaru tanggungjawab Pangkoarmada I, Pulau Natuna tanggungjawab Pangkoops AU I dan Pulau Berhala tanggungjawab Pangdam I/Bukit Barisan,” jelasnya.

Yudo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit Kogabwilhan I atas dukungan dan kerja sama yang telah dilakukan selama ia menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Hal tersebut membuat tugas-tugas Kogabwilhan I dalam masa kepemimpinannya selama tujuh bulan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini