Bisnis.com, JAKARTA - PT KSK Insurance Indonesia mencatat perolehan laba bersih sepanjang 2019 lalu mengalami peningkatan sebesar 49,78 persen, yakni dari Rp2,85 miliar pada 2018 menjadi Rp4,28 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan di Bisnis Indonesia, Jumat (29/5/2020), nilai aset perseroan mengalami peningkatan 2,82 persen yaitu senilai Rp436,89 miliar dari sebelumnya Rp424,89 miliar.
Nilai aset ini terdiri dari aset investasi senilai Rp153,10 miliar atau turun dari sebelumnya Rp172,75 miliar. Kemudian aset bukan investasi senilai Rp283,79 miliar atau naik dari sebelumnya Rp252,14 miliar.
Pertumbuhan aset ini ditopang dari kinerja pendapatan senilai Rp157,72 miliar atau naik dari sebelumnya Rp114,50 miliar. Pendapatan ini diantaranya disumbang dari premi bruto senilai Rp280,62 miliar naik dari sebelumnya Rp198,91 miliar.
Lalu premi reasurasi Rp120,51 miliar naik dari sebelumnya Rp70,17 miliar. Adapun, nilai premi netto juga ikut naik menjadi Rp160,10 miliar, bertambah dari Rp128,73 pada periode sama tahun sebelumnya.
Kemudian, beban perseroan secara total senilai Rp98,25 miliar dari sebelumnya Rp76,63 miliar. Kontribusi beban berasal dari klaim bruto senilai Rp107,16 miliar dari sebelumnya Rp83,23 miliar. Kemudian klaim reasuransi senilai Rp40,54 miliar naik dari sebelumnya Rp37,77 miliar. Total jumlah klaim netto mencapai Rp61,27 miliar, naik dari posisi tahun lalu Rp48,49 miliar.
Kemudian hasil investasi mencapai Rp9,25 miliar atau naik dari sebelumnya Rp9,11 miliar. Dengan kinerja tersebut, KSK Insurance Indonesia mencatat perolehan laba bersih Rp4,27 miliar atau naik 49,82 persen dari sebelumnya Rp2,85 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel