2 Unit Lab Mobile PCR Mulai Layani Lamongan dan Tulungagung

Bisnis.com,29 Mei 2020, 13:16 WIB
Penulis: Peni Widarti
Warga antre tes di unit mobil mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) / Lab Mobile PCR.

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada 29 Mei 2020 mulai mengoperasionalkan dua unit mobil mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) / Lab Mobile PCR dengan kapasitas total 1.600 tes/hari di Lamongan dan Tulungagung.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan 2 unit mobil laboratorium PCR itu merupakan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan dan Lab Mobile PCR ini supaya waiting list nya tidak terlalu lama," katanya dalam konferensi pers, Kamis (28/5/2020) malam.

Dia mengatakan saat sesaat setelah diterima, Lab Mobile PCR ini langsung beroperasi di Asrama Haji Surabaya dan RSUD Sidoarjo pada hari pertama, dan pada hari kedua masing-masing mobil dioperasikan di Lamongan dan Tulungagung.

"Jadi operasional Lab Mobile PCR ini akan mengikuti format kebutuhan tes PCR yang urgent, apakah ke Sidoarjo atau besoknya pindah ke Probolinggo, atau Tulungagung," katanya.

Dia menjelaskan masing-masing unit Lab Mobile PCR ini memiliki 4 mesin tes, sehingga total mesin yang beroperasi ada 8 mesin. Setiap mesin mampu mengerjakan 200 sampel atau spesimen sehingga total 2 unit mobil itu mampu mengerjakan 1.600 spesimen/hari.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini maka kapasitas maksimal layanan swab test di Jatim jika dimaksimalkan mencapai 3.106 spesimen/hari," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, setiap unit mobil juga dilengkapi dengan 2 unit mesin ekstraksi, 4.992 buah ekstra kit, dan sebanyak 4.992 reagen PCR kit.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini, kita harap proses tes swab dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat. Terlebih, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19 dan tentunya juga bisa memberikan ketenangan pada masyarakat," imbuh Khofifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini