Investor Antusias, Bursa Eropa Ditutup Naik Tajam 1,64 Persen

Bisnis.com,29 Mei 2020, 04:57 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Bursa Efek Frankfurt./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Reli bursa Eropa berhasil berlanjut pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Kamis (28/5/2020), di tengah meningkatnya antusiasme seputar dibukanya kembali aktivitas perekonomian di penjuru dunia.

Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 355,47 dengan kenaikan tajam 5,72 poin atau 1,64 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (27/5/2020), indeks Stoxx berakhir di level 349,75 dengan penguatan 0,24 persen atau 0,83 poin.

Penguatan bursa Eropa berlanjut sehari setelah Uni Eropa mengusulkan dana pemulihan senilai €750 miliar (US$825 miliar) untuk membantu ekonomi Benua Biru melalui resesi mendalam yang disebabkan oleh pandemi virus corona (Covid-19).

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan ekonomi zona euro akan terkontraksi antara 8 persen dan 12 persen tahun ini.

“Dengan pembukaan kembali ekonomi global secara bertahap, para investor memperhitungkan kembali prospek pemulihan. Pergeseran ke arah momentum pertumbuhan positif biasanya sangat mendukung aset-aset berisiko,” terang pakar strategi di Goldman Sachs, dikutip dari Market Watch.

Di antara indeks saham utama penopang kenaikan Stoxx pada Rabu adalah indeks FTSE 100 Inggris (+1,21 persen), CAC 40 Prancis (+1,76 persen), DAX Jerman (+1,06 persen), dan indeks FTSE MIB Italia (+2,46 persen).

Sementara itu, saham Cineworld Group Plc. yang melonjak 21,43 persen membukukan kenaikan terbesar pada indeks Stoxx. Operator rantai film ini mengantisipasi bahwa pembatasan pemerintah terkait bioskop akan dicabut di masing-masing wilayahnya pada Juli.

Lonjakan saham Cineworld diikuti saham IWG Plc. (+15,14 persen) dan Pirelli & C. S.p.A. (+8,19 persen). Sebaliknya, saham Rolls-Royce Holdings Plc. mencatat pelemahan tertajam dengan turun 7,83 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini