Konten Premium

The Last ‘Michael Jordan’ Dance dan Valuasi Saham

Bisnis.com,29 Mei 2020, 18:30 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham, yang diupdate dengan komentar terbaru Jason Zweig (2003), menjadikan Chicago Bulls dan Michael Jordan sebagai perumpamaan yang menarik mengenai valuasi atau nilai dari sebuah investasi./Ilustrasi-Petricia C. Pratiwi

Bisnis.com, JAKARTA — Legenda bola basket dunia Michael Jordan memberikan prestasi dan keuntungan luar biasa bagi klub Chicago Bulls. Namun, rupanya sang legenda divaluasi cukup murah untuk mendatangkan semua itu.

Serial dokumenter The Last Dance yang tayang di Netflix dan ESPN membawa penonton kembali ke era kejayaan Chicago Bulls di era 90-an. Sebanyak enam cincin juara berhasil dipersembahkan oleh Jordan, terakhir pada 1998.

Pada musim 1997/1998 atau musim terakhirnya di Bulls, Jordan digaji sebesar US$33,14 juta per tahun. Dengan pertimbangan inflasi, angka itu diperkirakan setara dengan US$52,95 juta saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gajah Kusumo
Terkini