Bisnis.com, JAKARTA - Industrial And Commercial Bank of China Limited (ICBC) membukukan laba bersih 313 miliar renminbi pada akhir 2019, naik 5 persen secara tahunan dari 298 miliar renminbi.
Berdasarkan laporan keuangan di Bisnis Indonesia edisi Jumat (29/5/2020), komponen penguat modal ini naik karena net interest income yang tumbuh sebesar 5,9 persen secara tahunan pada tahun lalu dari 572 miliar reminbi menjadi 606 miliar renminbi.
Selain itu, fee and commision income perusahaan juga naik positif pada tahun buku 2019, yakni dari 162 miliar renminbi menjadi 171 miliar renminbi.
Perusahaan juga mamapu menjaga pertumbuhan beban pencadangan stabil positif, sehingga tidak terlalu menggerus laba. Beban pencadangan tahun lalu tercatat 178 miliar renminbi, naik dari tahun sebelumnya 161 miliar renminbi.
Induk usaha PT Bank ICBC Indonesia ini juga membukukan peningkatan cukup baik dari trading income dari 2,8 miliar renminbi menjadi 8,4 miliar renminbi.
Adapun, total kredit perusahaan mencapi 16,3 triliun renminbi, naik 8,6 persen yoy dari 2018 yang hanya 15,0 triliun renminbi. Sementara itu, dana pihak ketiga tercatat 22,9 triliun renminbi, naik 7 persen yoy dari 21,4 triliun renminbi.
Sementara itu, pada periode yang sama, Bank ICBC Indonesia membukukan laba bersih senilai Rp79,36 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka laba bersih tahun berjalan perseroan mengalami penurunan dari Rp147,76 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel