Jerinx SID Tantang Gubernur Bali. Ada Apa?

Bisnis.com,30 Mei 2020, 15:51 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Jerinx, anggota grup band SID./instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Pentolan kelompok musik punk Superman Is Dead, Jerinx menantang Gubernur Bali untuk bersikap ksatria membela rakyat.

Tantangan itu disuarakan pemilik nama asli I Gede Ari Astina itu melalui unggahan di akun media sosial Instagram miliknya, @jrxsid, Jumat (28/5/2020).

"Pak @wayankostergubernurbali @pemprov_bali @giri.prasta ditunggu sikap ksatria Anda dalam membela rakyat!," ujarnya melalui akun IG yang diakses, Sabtu (30/5/2020).

Pernyataan itu disuarakannya agar Pemerintah Provinsi Bali berani bertindak menormalkan kembali aktivitas di Bali yang sempat terhenti karena serangan wabah Covid-19.

Dalam unggahan itu, dia juga melampirkan foto berita yang bertajuk '10 Pernyataan Gubernur NTT Melawan WHO Menuju Kehidupan Normal. Beberapa pernyataan tersebut yang ditampilkan oleh Jerinx seperti standar yang diberikan oleh WHO untuk menangani Covid-19, seperti masuk ke kehidupan baru yang normal (new normal) itu tidak bisa diikuti.

Ada juga pernyataan bahwa khusus untuk NTT, harus kembali beraktivitas normal seperti biasa. Hidup dalam ketakutan sangat berbahaya dan lebih berbahaya dari virus Covid-19. Sehingga jangan ada bupati yang menutup wilayahnya, baik antar RT dan RT, kelurahan dan kelurahan, desa dan desa maupun antar kota dan kabupaten.

"Kawan, silakan tag akun Gubernur kalian di kolom komentar," ujarnya.

Belum lama ini Jerinx membuat kontroversi karena meyakini Covid-19 ada sebuah konspirasi. Dia mengaku percaya virus yang telah menewaskan seribuan orang di Indonesia sebetulnya tidak eksis.

Seniman ini menilai virus itu hanya rekayasa kaum elite global, salah satu elite global yang sering disebutkannya adalah pemilik Microsoft Bill Gates.

Hal yang membuat Jerinx percaya betul bahwa Covid-19 adalah sebuah konspirasi lantaran terlalu banyak kebetulan sehingga bisa dikatakan sebagai konspirasi seperti serial tentang pandemi di salah satu laman film berbayar yang dibuat oleh Bill & Melinda Gates Foundation bersamaan dengan pandemi yang merebak dunia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini