Bisnis.com, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten kembali menyalurkan bantuan logistik bagi korban bencana banjir bandang dan longsor yang kini mengungsi di Dodiklatpur Ciuyah.
"Kita tetap memperhatikan warga korban bencana alam awal tahun 2020 yang kini tinggal di posko pengungsian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Senin (1/6/2020).
Penyaluran logistik itu berupa beras, minyak goreng, gula putih hingga lauk pauk kepada warga korban bencana alam yang hingga kini masih tinggal di posko pengungsian.
Namun, BPBD Lebak saat ini menyalurkan logistik ke Posko Dodiklatpur Ciuyah yang dihuni pengungsi sebanyak 16 kepala keluarga.
Saat ini, mereka para pengungsi Dodiklatpur Ciuyah di antaranya sudah kembali ke Kecamatan Lebak Gedong atau kampung halamannya yang kini mulai menggeliat aktivitas perekonomian.
Sebelumnya, kata dia, warga Kecamatan Lebak Gedong masuk kategori terparah akibat banjir bandang dan longsor hingga menimbulkan korban jiwa serta ribuan orang mengungsi.
"Kami berharap bantuan logistik itu dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," katanya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini, masyarakat yang tinggal di posko pengungsian mulai berkurang sehubungan membaiknya cuaca tersebut.
Bahkan, sebagian mereka kembali membangun rumah dengan sederhana sebelum menerima bantuan dari pemerintah.
Selain itu juga ada warga pengungsian tinggal di tenda-tenda yang terbuat dari terpal plastik yang dibangun oleh relawan maupun swadaya masyarakat setempat.
Ia juga meminta warga yang masih tinggal di pengungsian korban banjir bandang dan longsor segera melapor ke aparat desa maupun kecamatan jika kesulitan kebutuhan pangan.
"Kami siap menyalurkan bantuan logistik agar mereka terpenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel