Bacaan Niat Puasa Ganti Atau Qadha

Bisnis.com,01 Jun 2020, 09:23 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Ilustrasi adzan buka puasa/

Bisnis.com, JAKARTA - Puasa qadha atau puasa pengganti adalah puasa yang dilaksanakan sebagai ganti puasa yang ditinggalkan pada bulan ramadan.

Meskipun puasa ramadan wajib hukumnya namun seseorang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa sebab adanya halangan namun ia wajib mengqadha atau mengganti puasanya tersebut setelah bulan ramadan.

Berikut niat puasa qadha atau pengganti

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Adapun orang-orang yang dibolehkan meninggalkan puasa dan mengqadhanya dilain hari termasuk

1. Orang sakit dan sakitnya tersebut membuatnya lemah dan tidak mampu melaksanakan puasa boleh meninggalkan puasa pada hari dimana ia sakit dan mengqadhanya dikemudian hari. Namun orang yang sakit ringan dan masih mampu berpuasa tetap harus melaksanakan puasa sehingga apabila ia meninggalkannya maka ia berdosa.

2. Musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan perjalanannya tersebut cukup jauh atau sama halnya dengan mengqashar atau jama’ shalat wajib.

3. Wanita yang haid atau nifas dapat meninggalkan puasa dan mengganti puasa tersebut dilain hari setelah ramadhan karena darah haid tersebut membatalkan puasa seseorang.

4. Wanita yang hamil dan menyusui. Adapaun wanita yang sedang hamil dan menyususi boleh tidak berpuasa atau meninggalkan puasa ramadhan apabila sekiranya ia tidak sanggup atau lemah dab apabila ia berpuasa dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan atau perkembangan bayinya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini