TikTokk Sumbangkan US$ 3 Juta untuk Bantu Komunitas Kulit Hitam

Bisnis.com,02 Jun 2020, 10:36 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Logo TikTok ditampilkan di TikTok Creator's Lab 2019 yang digelar Bytedance Ltd. di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/2/2019)./Bloomberg-Shiho Fukada

Bisnis.com, JAKARTA - TikTok menyatakan keikusertaannya dalam dalam aksi solidaritas warga kulit hitam pada Selasa (2/5/2020) dengan berpartisipasi dalam "Black Out Tuesday," aksi melawan ketidakadilan rasial yang direncanakan oleh industri musik.

Dilansir dari The Verge, TikTok mengatakan akan menutup halaman Sounds-nya, mematikan semua playlist dan kampanye untuk mengamati momen refleksi dan aksi. Selain itu, platform ini menjanjikan sumbangan US$ 3 juta untuk organisasi nirlaba yang membantu komunitas kulit hitam dan sumbangan US$ 1 juta terpisah untuk mengatasi ketidakadilan rasial dan ketidaksetaraan. Namun, TikTok tidak menyebut nama organisasi tertentu di blognya.

“Kami menghargai pertanggungjawaban. Kami tahu bahwa mencapai tempat kepercayaan akan membutuhkan pekerjaan, tetapi kami berdedikasi untuk melakukan bagian kami saat kami terus mengembangkan ruang di mana setiap orang dilihat dan didengar, ”tulis perusahaan itu.

Kemudian TikTok juga menyatakan telah melakukan memberikan serangkaian tindakan untuk menjawab kritik bahwa algoritma mereka merekomendasikan konten-konten kekerasan terhadap warga kulit hitam.

Dilansir dari The Verge pada Selasa (2/5/2020) langkah-langkah ini termasuk meluncurkan apa yang disebutnya "dewan keanekaragaman konten" yang bertujuan untuk "mengenali dan mengangkat suara-suara yang mendorong budaya, kreativitas, dan percakapan penting pada platform, tulis perusahaan itu dalam sebuah blog miliknya.

Pada bulan Mei, pengguna TikTok mulai mengubah gambar profil mereka menjadi simbol kekuatan hitam untuk memprotes sensor konten terkait kulit hitam. Menurut CNN, pengguna TikTok akan berhenti mengikuti pengguna lain yang tidak mendukung gerakan ini.

Tak lama setelah itu, dan di puncak protes di seluruh negeri yang menentang kebrutalan polisi, TikTok menderita apa yang disebutnya "kesalahan teknis" yang membuatnya tampak seolah-olah video yang diunggah di bawah tagar #BlackLivesMatter dan #GeorgeFloyd tidak bisa dilihat atau nol viewers.

Masih pada hari Jumat, TikTok tampaknya membatasi hasil pencarian untuk tagar seperti #acab dan #fuckthepolice. Pengguna masih dapat menggunakan tag, tetapi video mereka tidak akan muncul saat mencari tag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini