Bisnis.com, SURABAYA - Kalangan pengusaha hotel di Jawa Timur memperkirakan tingkat okupansi hotel minimal bisa meningkat menjadi 30 persen pada saat menjalankan aktivitas normal baru atau New Normal.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, Dwi Cahyono mengatakan saat ini rerata kondisi okupansi hotel di bawah 10 persen akibat pandemi Covid-19.
"Karena sektor perhotelan mendapat hantaman yang sangat keras ini, akhirnya 20 persen hotel di Jatim memilih tutup dan merumahkan karyawannya. Saat ini yang hotel tutup 20 persen, dan 60 persen hotel hanya standby dan untuk maintenance," katanya, Selasa (2/6/2020).
Dia mengatakan pada Juni ini hotel-hotel sudah mulai persiapan buka, beberapa sudah ada yang buka sambil melihat situasi. Diperkirakan pada Juli nanti ada tambahan 10 persen hotel yang akan buka normal.
"Jadi bulan ini tidak semua langsung buka. Banyak juga yang menunggu sampai Juli sambil melihat situasi," imbuhnya.
Dwi menambahkan anggota PHRI Jatim sendiri tercatat ada 1.000 hotel, sebanyak 60 persen merupakan hotel nonbintang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel