New Normal Positif Bagi Kinerja Emiten

Bisnis.com,02 Jun 2020, 04:21 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Emiten Indonesia menilai kebijakan new normal akan secara bertahap berdampak positif pada kinerja emiten

Wakil Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan kinerja kuartal II/2020 mayoritas emiten bakal terdampak akibat penerapan PSBB, terutama perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, manufaktur, perhotelan, dan juga perminyakan.

Menurutnya, penerapan new normal pada awal Juni tidak akan secara instan mendorong kinerja emiten baik pada kuartal II atau bahkan kuartal III tahun ini. Pasalnya, kebijakan itu masih akan dilakukan secara bertahap.

"Kemungkinan perbaikan kinerja akan dimulai pada kuartal IV/2020. Saat ini masih banyak faktor ketidakpastian, tapi semua emiten telah mengantisipasi hal itu dengan beragam strategi," katanya kepada Bisnis pada Senin (1/6/2020).

Bobby menambahkan terkait new normal sektor yang akan bangkit lebih dulu adalah BUMN. Pasalnya, Presiden Joko Widodo menegaskan proyek strategis nasional harus tetap berjalan. Setelahnya adalah sektor swasta yang ikut menjalankan proyek tersebut.

"Lead-nya ada di pemerintah setelah itu swasta akan mengikuti. Terutama emiten yang berkaitan langsung dengan proyek strategis nasional," imbuhnya.

Selain itu, dia berharap new normal dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa kaidah yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini