Konten Premium

Bertahan Melewati Fase Kritis Ekonomi

Bisnis.com,02 Jun 2020, 16:51 WIB
Penulis: Tim Bisnis Indonesia
Seorang pekerja beraktivitas di Pabrik Garmen PT Daehan Global di Desa Cimohong, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/5/2020). Menurut data Kementerian Perindustrian, proyeksi pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada tahun 2020 diperkirakan hanya mencapai 5,3 persen atau lebih rendah dibandingkan target pada 2019 sebesar 5,4 persen, akibat ketidakpastian ekonomi global./ANTARA FOTO-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, JAKARTA — Perlambatan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 tak bisa dipungkiri membuat kinerja sejumlah sektor terhambat, baik operasional maupun keuangan.

Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat mengerem aktivitas, sehingga berujung pada turunnya kinerja berbagai sektor. Hampir tak ada sektor usaha yang mampu menghindari hal ini.

Di sektor transportasi misalnya, terjadi penurunan jumlah penumpang yang signifikan pada beberapa moda. Masa pandemi Covid-19 yang hampir berbarengan dengan masa mudik Lebaran, yang biasanya menunjukkan lonjakan jumlah penumpang, membuat para pengusaha transportasi tak berkutik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini