Penjualan Mobil di Amerika Serikat Meningkat, Tanda Pemulihan?

Bisnis.com,03 Jun 2020, 08:59 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pekerja perakitan mobil Fiat Chrysler membangun 2019 truk pickup Ram di 'Vertical Adjusting Carriers' di Pabrik Perakitan FCA Sterling Heights di Sterling Heights, Michigan, AS, 22 Oktober 2018/Reuters-Rebecca Cook.

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen otomotif mulai melihat pemulihan kinerja bulan lalu, dengan penjualan penjualan industri Amerika Serikat rebound dari laju paling lambat dalam beberapa dekade terakhir.

Dilansir dari Bloomberg, penjualan mobil dan truk naik menjadi 12,2 juta pada Mei dalam setahun terakhir dari 8,6 juta pada April, menurut Ward's Automotive Group. Data bulan April adalah yang terendah sejak tahun 1976.

Produsen otomotif mengatakan pada hari Selasa (2/6/2020) bahwa meskipun permintaan ritel mulai pulih, pengiriman ke pelanggan armada masih anjlok.

Hertz Global Holdings Inc., yang mengajukan kebangkrutan bulan lalu, telah membatalkan pesanan mobil bersama dengan Enterprise Holdings Inc. dan Avis Budget Group Inc. karena virus corona telah merusak industri perjalanan.

Di antara pabrikan besar di AS, penjualan Toyota Motor Corp turun 26 persen, Honda Motor Co turun 17 persen, sedangkan Hyundai Motor Co merosot 13 persen pada Mei dari tahun sebelumnya. Meskipun pengiriman ritel Hyundai naik 5 persen untuk bulan tersebut, pembelian armada anjlok 79 persen.

Ford Motor Co. adalah salah satu pembuat mobil besar yang secara terbuka melaporkan penjualan AS hanya setiap tiga bulan. Perusahaan telah meningkatkan prospek mencari stimulus pemerintah yang mirip dengan program 'cash for clunkers' yang membantu industri bangkit kembali dari krisis keuangan pada tahun 2009.

Kepala penjualan Hyundai di AS, Randy Parker, juga mengatakan perusahaan mendukung ide tersebut.

"Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja dengan pemerintah kami untuk menyediakan sumber daya tambahan untuk membantu konsumen membeli mobil," kata Randy Parker, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini