Sensus Penduduk Online 2020 di Sulut Capai 32 Persen

Bisnis.com,03 Jun 2020, 09:18 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menyampaikan pidato pembuka dalam acara Kick-Off Meeting persiapan sensus penduduk 2020, di Jakarta, Rabu (14/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, MANADO -- Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara mencatat sebanyak 32 persen warga Sulawesi Utara sudah berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online 2020.

Sepanjang periode 15 Februari-29 Mei 2020, jumlah warga Sulut yang sudah mencatatkan diri lewat SP2020 Online mencapai 810.000 orang. Jumlah tersebut mencakup 226.000 keluarga atau 31 persen dari total keluarga di Provinsi Sulawesi Utara. Adapun, total penduduk Sulut saat ini mencapai sekitar 2,5 juta orang.

"Dari kabupaten/kota yang melaksanakan SP Online, Kota Tomohon yang tertinggi response rate-nya. Ada 64,76 persen penduduk Tomohon yang sudah mengisi SP Online dibandingkan jumlah penduduk Tomohon," ujar Kepala BPS Provinsi Sulut Ateng Hartono, dikutip Rabu (3/6/2020).

Tingkat respons yang paling tinggi selanjutnya adalah Kabupaten Kepulauan Sitaro yang mencapai 58,32 persen. Kemudian diikuti oleh Kabupaten Minahasa Tenggara (45,48 persen), Minahasa Utara (41,86 persen), Bitung (39,53 persen), Minahasa Selatan (39,46 persen), Sangihe (35,41 persen), Kotamobagu (35,24 persen), Bolaang Mongondow Utara (33,01 persen), Bolaang Mongondow (32,22 persen), Minahasa (26,83 persen), Bolaang Mongondow Timur (17,30 persen), Manado (16,42 persen), Bolaang Mongondow Selatan (15,07 persen), dan Talaud (14,57 persen).

Sementara itu, jika dilihat dari kuantitasnya, Kabupaten Minahasa menjadi kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak yang berpartisipasi mengisi SP Online. Sebanyak 91.600 penduduk Minahasa telah mengisi SP Online dengan kontribusinya mencapai 11,31 persen terhadap total penduduk Sulawesi Utara.

Ateng mengapresiasi partisipasi warga Sulawesi Utara dalam mengisi SP Online. Dia mengatakan bahwa banyaknya warga yang berpartisipasi ini akan meringankan sensus penduduk lanjutan yang rencananya akan digelar pada September 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini