Bisnis.com, BANDUNG--Stok bahan pangan di Jawa Barat untuk 3 bulan ke depan dipastikan masih aman dan mencukupi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan beberapa stok pangan yang ada di pasaran masih tersedia dan cukup. Semisal gula yang stoknya menurut Arifin masih mencapai 6.000 ton.
"Jadi aman untuk sekitar 2 bulan, karena [produksi] terus berlanjut mudah-mudahan Juni ini pabrik gula sudah mulai giling," katanya di Bandung, Kamis (4/6/2020).
Jadi jika pabrik gula mulai produksi, ditambah dengan pasokan gula impor untuk 3 bulan ke depan maka dipastikan pada awal semester dua produksi yang ada bisa menjadi tambahan untuk stok gula.
"Jadi perhitungannya kalau sekarang yang hasil impor itu 2-3 bulan ke depan nanti ditambah lagi proses giling di semester pertama akhir ya atau semester kedua awal itu sudah bisa menjadi stok gula," tuturnya.
Untuk stok beras, Arifin mencatat saat ini ketersediaan sudah mencapai setengah juta ton yang memungkinkan untuk menyuplai kebutuhan pasar hingga 4 bulan ke depan."Apalagi sekarang kondisinya masa panen yang kemudian pasti akan masuk ke pengadaan ke Bulog. Untuk komoditi yang kita khawatirkan, insya allah aman
Namun pihaknya mengaku bahan pangan yang mengalami permintaan tinggi dua pekan lalu adalah terigu mengingat tingginya kebutuhan menjelang lebaran. Namun kondisi tersebut dipastikan mulai mengalami penurunan. "Sekarang setelah masa lebaran insya Allah tersedia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel