Prabowo Subianto Siap Jadi Ketua Umum Gerindra 2020-2025

Bisnis.com,05 Jun 2020, 13:23 WIB
Penulis: Newswire
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Achmad./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Gerindra menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) secara virtual pada Kamis (4/6/2020).

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra di daerah kompak meminta Prabowo Subianto kembali menjadi ketua umum untuk periode 2020-2025.

"Tiga puluh empat DPD yang membawa aspirasi seluruh Dewan Pimpinan Cabang seluruh Indonesia meminta kembali Prabowo Subianto menjadi Ketum Gerindra 2020-2025," kata Dasco melalui pesan suara kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).

Dasco menjelaskan, permintaan itu dengan pertimbangan Gerindra masih memerlukan figur perekat, pengayom, dan pemimpin perjuangan partai ke depan.

Apalagi, di tengah-tengah munculnya ide untuk menaikkan parliamentary threeshold dalam Pemilu 2024 serta menyongsong pilkada serentak 2020.

Sejumlah partai memang mengusulkan parliamentary threeshold atau ambang batas parlemen dinaikkan dari 4 persen menjadi 5 persen untuk Dewan Perwakilan Rakyat. Bahkan ada yang mengusulkan menjadi 7 persen. Adapun pilkada serentak akan digelar 9 Desember 2020 di 270 wilayah.

"Seluruh komponen pimpinan daerah Partai Gerindra meminta kembali Pak Prabowo memimpin perjuangan tersebut," ujar Dasco.

Prabowo, kata Dasco, menerima permintaan tersebut.

"Pak Prabowo menerima sebagai sesuatu yang dianggap perintah partai."

Rapimnas virtual itu digelar mulai pukul 19.00 hingga 01.30 dini hari. Kesepakatannya, kata Dasco, rapimnas Gerindra akan dilanjutkan dengan kongres yang akan dijadwalkan belakangan.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima permintaan para kader yang meminta dia kembali memimpin partai untuk periode 2020-2025.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat, Andre Rosiade, mengatakan mereka kompak meminta Prabowo kembali memimpin lantaran figurnya dianggap bisa menyatukan dan memotivasi.

Menurut Andre, Prabowo menerima sekaligus menyerahkan hal itu kepada mekanisme partai.

"Beliau bilang, beliau tentu sebagai patriot dan pejuang tidak mungkin mundur kalau ada kepercayaan," ujar Andre secara terpisah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini