Bisnis.com, JAKARTA – Saat mencatatkan diri sebagai pebulutangkis Indonesia pertama yang juara Olimpiade pada kompetisi di Barcelona 1992, sempat ada pandangan bahwa Susi Susanti sudah menggapai puncak tertinggi dalam kariernya.
Pandangan itu nyatanya tak sepenuhnya benar. Seiring dengan berjalannya waktu, terbukti bahwa puncak karier atlet kelahiran Tasikmalaya tersebut bukan di tahun 92. Bukti sahih atas dominasi Susi tampak setahun sesudahnya, alias 6 Juni 1993.
Di tahun tersebut, Susi mampu meraih dua gelar bergengsi lain, All England dan Kejuaraan Dunia. Catatan tersebut membuat Susi hingga kini tercatat dalam buku sejarah: menjadi satu-satunya atlet tunggal putri yang bisa merengkuh ketiga gelar di atas (Olimpiade, All England, dan Kejuaraan Dunia) secara berturut-turut.