Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengumumkan kembali melanjutkan aktivitas pengujian hydroxychloroquine dan chloroquine (klorokuin) sebagai obat penanganan virus corona sejak Rabu (3/6/2020).
“Setelah dikaji oleh panel keamanan, anggota panel merekomendasikan bahwa tidak ada alasan untuk mengubah protokol uji coba,” ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada pekan lalu.
Pengumuman tersebut hanya berjarak sepekan dari keputusan WHO menunda pengujian yang sama dengan alasan keselamatan. Bersamaan dengan keputusan penundaan sebelumnya, WHO juga sempat mengultimatum negara-negara di dunia—termasuk Indonesia—agar tak menggunakan klorokuin sampai ada pembuktian valid soal dampaknya terhadap penyembuhan Covid-19.