1. Kinerja Unit-Linked Lesu, Aset IKNB Ikut Menurun
Lesunya kinerja produk asuransi yang berkaitan dengan investasi atau unit-linked dinilai menyebabkan penurunan total aset industri keuangan non bank atau IKNB pada kuartal I/2020.
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset IKNB pada Maret 2020 mencapai Rp2.490,09 triliun.
Jumlahnya meningkat 2,93% (year-on-year/yoy) dari posisi Maret 2019 senilai Rp2.419,3 triliun, tetapi menurun 2,64% (year-to-date/ytd) dibandingkan dengan Desember 2019 senilai Rp2.557,7 triliun.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Tahir, Orang Kaya Indonesia Sebut Covid-19 Lebih Berat dari Resesi 1920
Dato Sri Tahir, taipan yang masuk daftar orang terkaya Indonesia, menyampaikan bahwa krisis akibat wabah corona atau Covid-19 lebih berat dibandingkan dengan resesi besar pada era 1920-an.
Menurut Tahir, saat ini aktivitas bisnis di dunia tidak jalan karena kekhawatiran penularan virus tersebut. Apalagi ada pembatasan aktivitas penduduk semacam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Risiko Kredit Berpotensi Memburuk, Bank BNI Fokus Restrukturisasi
Industri perbankan dihadapkan pada peningkatan risiko kredit (Loan at Risk/LaR) dan dikhawatirkan akan mengalami penurunan kualitas akibat pandemi Covid-19.
Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Anggoro Eko Cahyo mengatakan tren peningkatan LaR memang mulai terlihat sebelum pandemi Covid-19 merebak ke Indonesia dan merusak tatanan perekonomian nasional, termasuk industri perbankan.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. BNI Jadi Penasehat Pengelola Likuiditas Bank Bukopin
PT Bank Bukopin Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sepakat bekerja sama dalam pemberian technical assistance bidang treasury management.
Dengan asistensi ini Bank Bukopin berharap dapat lebih efektif dan optimal dalam mengelola likuiditas di tengah situasi perbankan menghadapi pandemi Covid-19.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Diakuisisi FWD Life, Commonwealth Life Ganti Nama Jadi FWD Insurance Indonesia
PT FWD Life Indonesia (FWD Life) mengumumkan penyelesaian akuisisi PT Commonwealth Life. Nama Commonwealth Life pun diubah menjadi PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance).
Anantharaman Sridharan, Presiden Direktur (CEO) FWD Life, mengatakan nasabah dan saluran distribusi FWD Insurance tidak akan terpengaruh oleh perubahan kepemilikan dan pergantian nama dan semua polis yang ada akan terus dihormati.
Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel