Sembilan Sektor Dibuka, Ekonom: Pengendalian Wabah Jadi Kunci

Bisnis.com,08 Jun 2020, 13:34 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Pekerja menyelesaikan pembuatan panggung untuk HUT DKI Jakarta ke-492 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (20/6/2019)./ANTARA -Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti Ekonomi Senior Institut Kajian Strategis (IKS) Eric Alexander Sugandi menilai efektivitas pembukaan kembali 9 sektor ekonomi strategis sangat bergantung pada pengendalian penyebaran wabah Covid-19.

Dia menekankan jika penyebaran wabah Covid-19 bisa terkendali, maka dampak pembukaan 9 sektor tersebut bisa signifikan karena kesembilan sektor tersebut memiliki kontribusi sekitar 50 persen – 60 persen pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

"Namun jika laju penyebaran wabah Covid-19 tetap tinggi, dampak pembukaan kesembilan sektor ini tidak bisa optimal," kata Eric dalam kajiannya, Senin (8/6/2020).

Adapun dengan tren pelambatan ekonomi yang terjadi selama kuartal 1 sampai 2 tahun 2020, dia memperkirakan ekonomi Indonesia akan mengalami kontraksi sebesar 1 persen di tahun ini, sebelum akhirnya pulih dan tumbuh sebesar 4,8 persen di tahun 2021.

Seperti diketahui, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk membuka kembali 9 sektor perekonomian secara bertahap di daerah-daerah yang terbebas dari wabah Covid-19 (zona hijau).

Kesembilan sektor tersebut adalah pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik, dan transportasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini