Bisnis.com, JAKARTA - BatiksoulMahoganyGuitalele menjadi salah satu gitar butik yang masuk dalam koleksi The State Museum of Oriental Arts, Moscow, Rusia pada 2018 lalu. Gitar dengan desain batik itu ternyata lahir dari sentuhan Guruh Sabdo Nugroho yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Saat ini, beragam jenis gitar butik karya BatiksoulGuitars telah mendunia karena menawarkan sejumlah keunggulan. Selain desainnya yang cantik dengan motif batik, nada yang dihasilkannya juga unik sehingga menarik minat pencinta gitar butik global.
“Awalnya saya penasaran mengapa gitar itu harganya bisa mencapai puluhan juta. Ternyata ada spesifikasi khusus, kebetulan saya tertarik dengan dunia kayu, jadi saya mulai pelajari,” ujar Guruh Sabdo Nugroho, founder BatiksoulGuitars kepada Bisnis.
Pengalaman panjang sebagai pembuat gitar atau luthier membantu Guruh untuk mendeteksi jenis kayu unggulan di nusantara yang paling cocok untuk dijadikan alat musik petik tersebut. Ternyata, kayu yang berasal dari Indonesia sangat mampu menghasilkan kualitas yang sangat baik untuk gitar akustik.
Material kayu yang dipilih, paparnya, akan menentukan karakter resonan suara, khususnya untuk nada rendah atau nada tinggi. Selain itu, material kayu yang dipilih juga harus tahan dengan segala cuaca, karena tujuan pasarnya ialah negara empat musim.
Sejak 2012 Guruh mulai mempelajari pasar butik gitar dan mulai mengembangkan motif batik pada gitarnya sebagai salah satu ciri khas BatiksoulGuitars. Setelah melakukan uji coba selama 2 tahun untuk menerapkan motif batik menggunakan lilin malam dan pewarna alam, dia mulai bisa menerapkan motif batik pada kayu solid yang ketebalannya hanya 2,7 milimeter.
“Untuk membuat batik di media kayu butuh densitas dan humidity yang bagus karena [proses] batik biasanya merusak akibat disiram air panas dan cairan kimia. Saya butuh 2 tahun untuk hasil yang sempurna,” paparnya.
Guruh menyebutkan, mayoritas gitar yang dihasilkan BatiksoulGuitars dipasarkan ke luar negeri. Alasannya, di luar negeri terdapat banyak komunitas gitar butik yang menginginkan gitar yang unik dari sisi desain maupun kualitas suara yang dihasilkan, sehingga layak untuk dipamerkan.
Saat ini Guruh yang dibantu oleh tiga orang karyawan mampu memproduksi 3—5 gitar eksklusif perbulan, dan 7—10 unit premium series. Semua gitar tersebut dibuat dengan spesifikasi khusus dan desain tertentu, sehingga memiliki keunikannya masing-masing.
Menurutnya, kualitas, keunikan, dan proses pembuatan yang cukup lama membuat harga gitar butik menjadi relatif mahal. Pasalnya, gitar butik memiliki banyak detail kecil untuk keindahan yang menuntut ketelitian.
Selain dapat dipesan melalui www.batikguitar.com, BatiksoulGuitars juga dapat dibeli melalui platform e-commerce global yang khusus menjual gitar butik di seluruh dunia.
Meningkatnya permintaan dari luar negeri membawa BatiksoulGuitars menjadi salah satu nasabah usaha kecil menengah (UKM) binaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
BNI, katanya, tidak hanya memberikan pendanaan tetapi juga membantu melakukan pendampingan dan membuka akses pasar. BatiksoulGuitars juga telah diikutkan ke sejumlah pameran agar dapat mengakses pasar luar negeri.
“BNI targetnya bukan hanya memberikan pinjaman, tetapi juga pendampingan. Kami ikut beberapa pameran dan yang paling penting mereka membantu membuka akses pasar,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel