Penjualan Mobil Toyota Turun 78 Persen pada Mei 2020

Bisnis.com,09 Jun 2020, 20:19 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Model berpose di samping mobil Toyota New Agya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/7/2019). Line-up terbaru segmen entry hatchback Toyota ini diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya kawula muda. /BISNIS.COM-RHN

Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di sejumlah daerah di Indonesia memicu efek negatif terhadap kinerja penjualan mobil PT Toyota Astra Motor.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi, mengatakan penjualan ritel Toyota pada Mei 2020 mencapai 6.727 unit. Capaian itu turun 78,8 persen dibandingkan bulan Mei 2019, yang membukukan 31.871 unit.

Sementara itu, total penjualan Toyota pada  Mei juga lebih rendah dibandingkan April, yang mampu melego 8.443 unit kendaraan. Oleh karena itu, Anton berharap masa transisi PSBB pada Juni dapat mengakselerasi kinerja penjualan Toyota, yang terus mengalami penurunan sepanjang tahun berjalan.

"Harapannya, tentu ada kenaikan dibandingkan bulan Mei, tetapi tentu harus kamu monitor hari per harinya apalagi baru satu pekan bulan ini berlangsung," ujarnya kepada Bisnis, Senin (8/6/2020).

Di sisi lain, TAM telah mengoperasikan sejumlah dealer di DKI Jakarta sesuai dengan izin Gubernur Anies Baswedan yang menyatakan sejumlah usaha dapat kembali beroperasi, termasuk dealer kendaraan baru. 

Anton memastikan pengoperasian kembali jaringan dealer di DKI Jakarta akan memenuhi segala kebijakan yang diberlakukan pemerintah, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan.

TAM total memiliki 38 jaringan dealer yang tersebar di Jakarta, sedangkan jumlah dealer Toyota di Jabodetabek mencapai 59 outlet. Anton mengatakan jumlah tersebut mengontribusi 30 persen penjualan secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini