Pabrik Toyota Indonesia Kembali Beroperasi

Bisnis.com,09 Jun 2020, 13:31 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Pekerja di Pabrik Toyota Karawang 2. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah membuka kembali aktivitas produksi di pabriknya, setelah sempat terhenti akibat adanya wabah virus corona.

Bob Azam, Direktur Administrasi Perusahaan dan Urusan Eksternal TMMIN mengatakan perusahaan resmi melanjutkan kembali aktivitas produksinya per 2 Juni 2020, setelah sempat berhenti pada 11 Mei sampai dengan 1 Juni.

Dia menyebutkan lini produksi Toyota saat ini berfokus untuk memenuhi permintaan pasar ekspor secara penuh.

"[Pabrik] sudah beroperasi sejak tanggal 2 Juni lalu dan produksi untuk ekspor sudah 100 persen," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (9/6/2020).

Kendati sudah menjalankan aktivitas pengapalan secara penuh, Bob menyatakan kondisi pasar ekspor terhitung masih sangat lesu. Negara-negara di Asia Tenggara dinilai belum sepenuhnya pulih, sedangkan Timur Tengah dihantui persoalan harga minyak.

"Pasar ekspor sebenarnya juga lesu. Ekspor ke Timur Tengah masih tertekan oleh harga minyak dan kawasan lain masih banyak yang belum pulih dari lockdown," tuturnya. 

Sementaa itu, aktivitas pengapalan Toyota Indonesia diketahui telah menyasar ke lebih 80 negara di Kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Oseania untuk menjajakan produknya. 

TMMIN mulai menetapkan kebijakan penangguhan aktivitas pabrik sejak 13 sampai dengan 17 April 2020. Penghentian kemudian diperpanjang pada 20 hingga 24 April.

Setelah itu, perusahaan kembali menghentikan aktivitas produksinya pada 11 Mei sampai dengan 1 Juni, karena mempertimbangkan faktor komprehensif, seperti antisipasi penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor, kondisi pasokan komponen, serta libur Idul Fitri.

TMMIN menyatakan terus menjalankan aktivitas pencegahan penyebaran dan infeksi Covid-19 di setiap tahap produksi serta penjualan mobil Toyota Indonesia, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini