Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Maluku Malut membukukan total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik selama kuartal I/2020 senilai Rp58,02 miliar atau naik 7,44 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (Year on Year/YoY).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia Selasa (9/6/2020), Bank Maluku Malut selama kuartal I/2020 juga membukukan pertumbuhan kredit 1,07 persen year to date (ytd) menjadi Rp4,79 triliun.
Biaya pencadangan yang dibentuk selama kuartal I/2020 juga naik 1,05 persen ytd menjadi Rp70,571 miliar.
Total aset selama kuartal I/2020 adalah senilai Rp7,325 triliun. Porsi rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) selama kuartal I/2020 adalah sebesar 1,56 persen gross dan 0,08 persen net.
Selama periode tersebut, return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing sebesar 4,04 persen dan 20,05 persen.
Net interest margin (NIM) selama periode kuartal I/2020 adalah sebesar 8,51 persen. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dan loan to deposit ratio (LDR) adalah sebesar masing-masing sebesar 73,27 persen dan 91,61 persen selama kuartal I/2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel