Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan ritel melakukan perubahan model bisnis signifikan untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar yang berubah akibat pandemi Covid-19.
Marketing Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) Ryan Alfons Kaloh menyebutkan saat ini data historis jangka panjang tidak lagi menjadi dasar utama dalam bertindak. Kebijakan penanganan pandemi yang berubah dari waktu ke waktu oleh pemerintah sesuai kondisi lapangan membutuhkan penyesuaian-penyesuaian taktis agar produk ritel tetap sesuai dengan kebutuhan pasar.
“[Sekarang di tengah pandemi] data lebaran tahun lalu tidak relevan. Jangka pendek [data yang digunakan untuk strategi bisnis penjualan Alfa Mart] juga harus dipilih. Data Maret diisi dengan panic buying, April turun [akibat PSBB], Mei [data penjualan] beda lagi, sekarang masuki transisi [maka permintaan juga berubah],” kata Ryan dalam diskusi online Surviving The Covid-19, Preparing The Post yang diselenggarakan MarkPlus, Selasa (9/6/2020).