Tabungan Emas, Nasabah Pegadaian Kanwil V Manado Tumbuh Pesat

Bisnis.com,10 Jun 2020, 13:21 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Ilustrasi-Karyawati menunjukan emas batangan di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/5/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MANADO - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah V Manado mencatatkan peningkatan jumlah nasabah tabungan emas di Sulawesi Utara menjadi sekitar 98.000 nasabah hingga Mei 2020.
 
Pimpinan Wilayah V Pegadaian Manado Zulfan Adam mengatakan bahwa masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut) cukup antusias dengan program tabungan emas.  Menurutnya, jumlah nasabah tabungan emas untuk wilayah Sulut meningkat sekitar 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Tabungan emas untuk wilayah Sulawesi Utara dari sisi rekening tahun kemarin sebanyak 64.000 rekening.  Sekarang meningkat menjadi 98.000 rekening," ujar Zulfan kepada Bisnis.

Adapun dari sisi volume, penjualan tabungan emas per Mei 2020 mencapai 114.000 gram atau meningkat 50 persen dibandingkan capaian pada Mei tahun lalu.  Pada Mei 2019, penjualan tabungan emas Pegadaian Manado mencapai 76.000 gram.

Sedangkan dari segi omzet, Pegadaian Kanwil V membukukan omzet tabungan emas senilai Rp95 miliar.

Program tabungan emas Pegadaian merupakan layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas.

Produk tabungan emas Pegadaian memungkinkan nasabah melakukan investasi emas yang dapat dilakukan baik dengan mendatangi cabang fisik maupun digital.

Untuk membuka rekening tabungan emas cukup mudah dan tidak membutuhkan modal besar.  Zulfan mengatakan untuk pembukaan rekening tabungan emas, masyarakat hanya perlu menyiapkan dana Rp60.000.  

"Produk yang kami genjot di masyarakat adalah tabungan emas.  Ke depan nasabah enggak perlu lagi datang bawa perhiasan ke kantor Pegadaian.  Cukup gadaikan lewat tabungan emas pakai aplikasi PDS (Pegadaian Digital Service)," kata Zulfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini