Ekonomi Desa Mulai Pulih, Pendanaan Amartha Naik 33 Persen

Bisnis.com,10 Jun 2020, 16:57 WIB
Penulis: Arif Gunawan
CEO dan Founder PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) Andi Taufan Garuda Putra, memberikan paparan saat konferensi pers #Amartha8eyond di Jakarta, Selasa (22/5/2018).JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) fintech peer to peer lending pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di desa, meyakini pemulihan ekonomi dan bisnis di pedesaan menjadi lebih mudah dan cepat dengan indikator track record pembayaran yang baik oleh Mitra Amartha.

Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha, mengatakan pihaknya melihat pemulihan bisnis dan ekonomi di pedesaan sudah berjalan.

Untuk mengurangi risiko gagal bayar, Amartha saat ini telah memperbarui algoritma sistem skor kredit dengan memasukan parameter yang sensitif terhadap dampak Covid-19 bagi calon Mitra.

Dengan demikian, pendana dapat lebih percaya diri untuk mendanai karena calon mitra telah tersaring dengan sangat ketat dan penuh kehati-hatian.

Selain itu, Amartha pun mempersiapkan berbagai strategi baru guna menjawab tantangan new normal dengan mendigitalisasi Mitra Amartha, di antaranya pelatihan peluang usaha baru secara online, hingga persiapkan platform untuk pembelian kebutuhan pokok rumah tangga serta produk layanan keuangan digital lainnya, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat desa.

Adapun hingga Mei 2020, Amartha telah menyalurkan pendanaan senilai Rp 2,41 Triliun kepada 506.000 mitra dengan tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman (TKB) 90 hari mencapai 99,14 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini