Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memastikan hingga saat ini tidak ada potensi bank gagal di tengah pandemi Covid-19.
"Ada yang bertanya apakah ada bank gagal. Kami tegaskan belum ada," kata Halim dalam Live Webinar Perbankan bersama LPS dan BCA yang digelar Bisnis Indonesia, Rabu (10/6/2020).
Dia mengatakan hal ini menjadi pertanyaan dari banyak pihak yang mengkhawatirkan kondisi industri perbankan Tanah Air. Apalagi dengan adanya langkah penguatan pendanaan LPS untuk lebih memantapkan lembaga tersebut melakukan penanganan jika ada bank yang bermasalah.
Halim memaparkan pemerintah bersama anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus mematau menggodok banyak regulasi insentif yang mempermudah perbankan menghadapi berbagai risiko seperti kredit, pasar dan likuditas.
Khusus Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Halim menyebutkan juga tidak banyak kendala yang berarti. Kerja sama APEX BPR bersama bank-bank daerah dan swasta cukup kuat sehingga mampu melalui pandemi corona dengan baik. "Di samping itu, OJK juga sudah lama mendorong konsolidasi BPR," katanya.
Adapun, loan to deposits ratio (LDR) kelompok BPR per Maret tahun ini masih berada pada 77,86 persen, atau berada jauh di bawah rata-rata bank umum yang tercatat 92,55 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel