RUPST Akhir Juni 2020, Phapros (PEHA) Komitmen Bagi Dividen

Bisnis.com,11 Jun 2020, 20:59 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Direktur Utama PT Phapros Tbk. Barokah Sri Utami memberikan kata sambutan pada Seminar Kesehatan dengan tema Mencegah Stunting, Meningkatkan Daya Saing Bangsa di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Selasa (13/2)./JIBI-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi PT Phapros Tbk. berkomitmen akan membagikan dividen kepada pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2019.

Emiten berkode saham PEHA itu dijadwalkan akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Kamis (25/6/2020). Salah satu mata acara pertemuan itu yakni persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

Dalam laporan keuangan tahunan periode 2019 yang telah diaudit, Phapros melaporkan pendapatan Rp1,10 triliun per 31 Desember 2019. Pencapaian itu tumbuh 8,06 persen dari Rp1,02 triliun pada 2018.

Dari situ, PEHA mencetak laba bersih Rp102,03 miliar pada 2019. Nilai yang dikantongi turun 23,24 persen dibandingkan dengan Rp132,30 miliar periode 31 Desember 2018.

Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan perseroan tetap berencana membagikan dividen untuk kinerja tahun buku 2019. Namun, keputusan detailnya akan dihasilkan dalam RUPST akhir Juni 2020.

“[Pembagian dividen] sesuai dengan misi perusahaan untuk tumbuh bersama dengan pemegang saham dalam membesarkan perusahaan,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (11/6/2020).

Sebagai catatan, Phapros membagikan dividen dengan rasio pembayaran 70 persen untuk kinerja tahun buku 2017 dan 2018. Pada rentang 2013—2016, dividend payout ratio (DPR) perseroan konsisten sebesar 50 persen.

Untuk gambaran, Phapros membagikan dividen tunai senilai Rp92,6 miliar atau 70 persen dari laba bersih periode 2018. Jumlah itu setara dengan Rp110,26 per saham.

Kinerja tahun sebelumnya, PEHA membagikan dividen senilai Rp87,8 miliar untuk laba bersih tahun buku 2017. Para pemegang saham emiten farmasi itu mendapatkan Rp104,4 per lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini