2.465 Desa di Sumsel Telah Salurkan BLT Tahap Pertama

Bisnis.com,11 Jun 2020, 16:23 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Petugas masjid memeriksa suhu tubuh Gubernur Sumsel Herman Deru saat memasuki Masjid Agung Palembang sesuai dengan protokol kesehatan. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG - Pemprov Sumatra Selatan mencatat sudah ada 2.465 desa yang telah menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT dari dana desa untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumsel, Yusnin, mengatakan ribuan desa tersebut telah menyalurkan BLT pada April 2020.

“Adapun jumlah dana yang telah disalurkan untuk BLT bulan April mencapai Rp154,41 miliar,” katanya, Kamis (11/6/2020).

Yusnin menjelaskan setiap kepala keluarga (KK) mendapatkan BLT dana desa senilai Rp600.000. pencairan BLT tersebut mulai dari April, Mei hingga Juni 2020.

Dia memerinci, sebanyak 2.465 desa tersebut telah menyalurkan bantuan kepada 257.355 penerima BLT dari total keseluruhan penerima BLT dana desa sebanyak 279.206 KK. 

Dia menjelaskan, ada satu kabupaten yang saat ini masih minim penyaluran BLT Dana Desa untuk bulan April karena anggaran dana desa tahap pertama telah digunakan untuk pembangunan infrastruktur daerah tersebut.

Menurut Yusnin sesuai intruksi dari Kementrian Desa jika BLT diwajibkan menggunakan dana desa dari pencairan dana desa tahap pertama. 

“Kabupaten OKU Timur saat ini penyaluranya masih minim, penyaluran untuk bulan April baru 16 desa dari 305 desa,” katanya.

Dia melanjutkan minimnya penyaluran di OKU Timur karena mereka telah menggunakan dana desa tahap pertama untuk pembangunan infrastruktur.

“Jadi BLT ini akan di salurkan pada pencairan dana desa tahap kedua nanti,” jelas Yusnin. 

Sementara itu, untuk penyaluran BLT dana desa untuk bulan Mei baru 782 desa dari seluruh jumlah desa di Sumsel, dengan 83.032 penerima dengan nominal yang tersalurkan sebesar Rp49,82 miliar.

“Untuk yang bulan Juni masih sangat minim baru 46 desa dengan 4.469 penerima dengan Rp2,68 miliar yang baru disalurkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini