Bisnis.com, JAKARTA — Pada 2015, Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron membawa Presiden China Xi Jinping untuk minum bir di bar lokal di Buckinghamshire, dekat London. Pertemuan ini mengindikasikan ‘Era Keemasan’ antara China dengan Inggris kala itu.
Saat itu, Cameron dan Xi tengah dalam masa pendekatan untuk meneken perjanjian perdagangan bernilai miliaran dolar AS. Inggris juga berpeluang mendapat investasi dari China, sedangkan Negeri Panda bakal menikmati akses sebagai mitra dagang utama di Uni Eropa (UE).
Sayangnya, hingga kini, hal itu masih menjadi angan-angan.