Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir memangkas jumlah direksi pertamina. Holding perusahaan minyak dan gas terpadu yang 100 persen sahamnya milik negara itu menyusutkan jumlah direksi dari 11 menjadi 6 orang.
Dalam jajaran baru ini tidak ada lagi nomenklatur direksi yang bersifat teknis. Jabatan seperti direktur hulu, direktur pengolahan, direktur pemasaran ritel, direktur pemasaran korporat, hingga direktur megaproyek dalam struktur baru Pertamina.
Sedangkan direksi non teknis relatif dipertahankan dengan penambahan satu muka baru. Dalam pilihan Erick Thohir terhadap Pertamina maka jajaran penghela industri minyak dan gas Tanah Air terdiri dari Direktur Utama Nicke Widyawati, Direktur SDM Koeshartanto, Direktur Keuangan Emma Sri Martini, Direktur Penunjang Bisnis M. Haryo Yunianto, Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono, dan Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Bisnis Iman Rachman.