Jika Pandemi Covid-19 Berlarut, Ekonomi Kota Bandung Bisa Anjlok ke -0,47%

Bisnis.com,12 Jun 2020, 19:01 WIB
Penulis: Dea Andriyawan
Simulasi protokol kesehatan di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bandung./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG - Ekonomi Kota Bandung tahun 2020 diprediksi bisa terjun bebas hingga -0,47 persen jika saja permasalahan Covid-19 terus berkepanjangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M Danial dalam konferensi persnya di Balai Kota, Jumat (12/6/2020).

Menurut Oded saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Bandung sangat terdampak dengan Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 ini.

"Salah satu penyebabnya adalah karena Pandemi ini berdampak pada penurunan daya beli rata-rata sebesar 30 persen, membuat ketahanan keluarga relatif lebih lemah dan dampak yang beragam," jelas Oded.

Untuk itu, dalam PSBB Proporsional tahap II yang akan diberlakukan kembali hingga 26 Juni 2020 diberikan relaksasi atau pelonggaran di sektor ekonomi, di antaranya yakni mal, pusat perbelanjaan dan sebagian kawasan wisata.

"Dengan relaksasi ini adalah upaya kita untuk mengantisipasi anjloknya pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Selain itu, relaksasi ini juga diharapkan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung yang terdampak dari Pandemi ini.

"Kita targetkan pendapatan daerah mencapai 42 persen," jelasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini