Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending Koinworks menyatakan siap bila diminta dan dilibatkan pemerintah untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada usaha mikro, kecil, dan menengah.
Bernard Arifin COO Koinworks menjelaskan bila pemerintah memang melibatkan fintech untuk menyalurkan KUR, pihaknya sudah menjalankan hal itu sejak mulai beroperasi.
"Kalau ditanya sanggup atau tidak [menyalurkan KUR], ya jelas bisa karena memang sekarang kami [fintech] sudah menyalurkan kredit ke UMKM, dan ada juga beberapa fintech yang sudah menjadi channeling kredit bank," ujarnya dalam konpers online, Jumat (12/6/2020).
Dia melanjutkan tentang antisipasi risiko kredit macet saat penyaluran kredit kepada UMKM, sudah dijalankan oleh fintech dengan dukungan teknologi berbasis data secara online.
Bahkan bila UMKM yang akan diberikan kredit tersebut sudah memanfaatkan platform e-commerce atau toko online, proses analisa, potensi bisnis, serta profil risiko usahanya menjadi semakin mudah.
Dengan kondisi demikian pihaknya meyakini bakal menjadi mitra yang baik dan optimal bila fintech dipercaya menjadi salah satu mitra penyalur KUR. "Jadi kami yakin fintech bisa menyalurkan KUR kepada peminjam serta UMKM yang tepat dan memang membutuhkan," ujarnya.
Adapun menurut data Koinworks sampai April 2020, angka tingkat keberhasilan bayar 90 hari sebesar 95,66 persen. Jumlah pinjaman yang sudah disalurkan sejak berdiri mencapai Rp2,13 triliun.
Sementara itu pinjaman tahun ini yang sudah disalurkan senilai Rp307,16 miliar, dengan jumlah pinjaman belum lunas senilai Rp377,37 miliar.
Total jumlah pengguna Koinworks saat ini mencapai 6.525 individu dan 2.386 institusi. Dari jumlah itu, sebanyak 3.120 individu dan 55 institusi dalam status pengguna aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel