Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku sedang mempersiapkan purwarupa desain penyekat untuk sepeda motor dari material yang lebih memerhatikan aspek keselamatan dan dan aeromodelisnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membuat purwarupa penyekat untuk sepeda motor ini yang baik dari materialnya, sehingga dari aspek keselamatan akan menjadi lebih baik.
"Protokol kesehatan penyekat di ojol masukan dari ITB, bahan cukup bagus untuk aerodinamisnya akan dilakukan bentuk U. Jadi kalau pengemudi bersin atau berbicara itu tidak langsung kena ke penumpangnya," jelasnya dalam webinar, Jumat (12/6/2020).
Dari sisi helm, jelasnya, jika helm itu dibawa oleh pihak pengemudi, maka pilihannya adalah aplikator menyiapkan haircap yang akan digunakan penumpang. Namun, disarankan penumpang bawa helm sendiri.
Adapun, pemasangan penyekat antara pengemudi dengan penumpang ini sudah dilakukan untuk yang sepeda motor berbasis aplikasi atau ojek online sudah dilakukan yang secara bertahap pihak aplikator akan memasang di beberapa kendaraannya. Dia menegaskan hal ini sifatnya adalah pilihan dan pemerintah tidak mengharuskan.
Dia menyebut sudah ada komitmen dari Gojek Indonesia dan Grab Indonesia untuk menjalankan protokol baru ini dan sudah membuat ribuan penyekat plastik. Sementara itu, penyekat antara pengemudi dan penumpang di angkutan sewa khusus (taksi) pun dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel