Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) pada hari ini, Senin (15/6/2020) mengumumkan perubahan merek atau rebranding menjadi Bank Hana.
Dengan perubahan ini, bank pertama asal Korea Selatan di Tanah Air semakin siap untuk memperkuat daya saing global.
Direktur Utama Bank Hana Park Sung Ho mengatakan penyatuan visi dan misi perusahaan sebagai Bank Hana diyakini mampu menciptakan solusi untuk layanan yang lebih baik dan memperkuat daya saing perusahaan di kelas global.
“Bank Hana merupakan merek yang sudah digunakan sejak lama yang memiliki arti dalam Bahasa Korea yakni satu. Kami senang dengan perubahan merek ini karena dengan ini berarti semakin satu visi dan misi dengan grup. Kami berharap rebranding Bank Hana dapat menghilangkan ketidaknyamanan sekaligus dapat meningkatkan daya saing di Indonesia maupun global melalui konsistensi merek yang telah digunakan oleh grup,” ujarnya di Jakarta melalui siaran pers, Senin (15/6/2020).
Sebagaimana diketahui, Bank Hana merupakan bagian dari Hana Financial Group yang berada di Korea Selatan dengan visi untuk menjadi grup finansial global premier terpercaya di dunia pada 2025.
Park Sung Ho menambahkan penguatan merek menjadi salah satu cara perusahaan untuk mendorong perekonomian di Indonesia meski dalam situasi pandemi.
“Dengan lahir kembali sebagai One Bank, kami berharap dapat membawa suka cita di tengah situasi perekonomian tidak menentu karena pandemi serta menjadi optimisme baru bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Park Sung Ho.
Direktur Keuangan Bank Hana Park Jong Jin menyampaikan perubahan merek ini tidak mengubah posisi saham perusahaan yakni Bank KEB Hana Korea 69,01 persen, LINE Financial 20 persen, International Finance Corporation (IFC) 9,98 persen, dan 1,01 persen adalah milik perseorangan.
Bank Hana di Indonesia saat ini memiliki jaringan sebanyak 59 kantor layanan di seluruh Indonesia. Tak hanya di ATM milik perusahaan, Bank Hana juga dapat diakses di lebih dari 120 ribu ATM PRIMA, lebih dari 1,9 juta ATM dalam jaringan VISA, serta lebih dari 80 ribu ATM Bersama.
“Kami yakin dengan perubahan merek ini dapat dapat mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi dengan mengutamakan layanan dan perlindungan kepada nasabah,” kata Park Jong Jin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel