Pertamina Peduli Bantu Korban Banjir Bantaeng

Bisnis.com,16 Jun 2020, 11:04 WIB
Penulis: Sitti Hamdana R
PT. Pertamina (Persero) MOR VII menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Bantaeng/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - PT. Pertamina (Persero) MOR VII menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Bantaeng. Bantuan yang diberikan berupa 100 dus mie instan dan 1 ton beras.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bantaeng dan bantuan tersebut diserahkan ke Posko dan Media Center Gugus Tugas dan Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus sebagai tempat pananganan banjir di Kabupaten Bantaeng.

Selain bertugas untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dalam hal penyediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, kata Hatim, Pertamina juga berupaya untuk terus hadir membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

"Semoga masyarakat Kabupaten Bantaeng segera bangkit dan bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala," ujar Hatim dalam keterangan yang diterima Bisnis, Selasa (16/6/2020).

Kepala BPBD Kabupaten Banteng, Irfan Fajar, yang menerima langsung bantuan tersebut memberikan apresiasinya kepada Pertamina yang secara sigap memberikan bantuan bagi korban terdampak banjir bandang ini.

"Kami sampaikan apresiasi kepada Pertamina Peduli yang telah menyerahkan bantuan ke Posko Penanganan Banjir di Kabupaten Bantaeng," terangnya.

Banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Jumat (12/06). Banjir yang terjadi lantaran dipicu meluapnya Sungai Calendu tersebut sampai merendam tujuh kelurahan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissapu.

Akibatnya, banyak rumah warga yang terendam banjir, perkebunan dan fasilitas umum juga ikut terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng menyebutkan bahwa kerugian dari banjir bandang yang terjadi mencapai Rp 33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini